Minggu, 31 Oktober 2010


Pakis Zamioculcas

Tumbuh Rumpun dan Mengkilat
Tanaman pakis mempunyai kekuatan pada struktur batang dan daun yang keras. Disitu baik dari batang tangkai daun hingga daun menyimpan satu potensi kelebihan tersendiri. Salah satu jenis pakis yang masuk dalam jajaran atas tanaman hias adalah pakis zamio culcas zamiifolia.
Dilihat dari asal tanaman dipastikan bahwa jenis pakis lahir di arel yang panas. Kondisi itu juga berjalan dengan ciri fisik tanaman yang mempunyai daun kecil dan batang yang panjang. Fisiologis yang dimiliki sangat mendukung untuk konsumsi air yang minim dengan suhu udara yang panas.
Di Indonesia dikenal beberapa jenis pakis seperti zamio kipas dan zamio curcas. Kedua tanaman pakis ini banyak menyedot perhatian penghobi tanaman hias. Pasalnya kedua pakis ini punya struktur tanaman yang indah dan sangast mudah dalam perawatan dan perbanyakan. Ditingkat pedagang potensi keuntungan yang didapat cukup besar sebab bibit zamia bisa dibeli masyarat dengan harga puluan ribu.
Zamio culcas merupakan salah satu pakis yang yang cukup banyak dimiliki dan dicari penghobi. Sebab mempunyai karakter bentuk yang lebih halus dibandingkan saudarannya. Selain itu tanaman ini juga mudah untuk beradapatasi dan punya daun yang mengkilat dan yang penting tidak begitu tahan dengan sinar matahari langsung.
H Abd Kholiq, dari Aneka Florist Pamekasan yang menjual dan membibitkan pakis zamio culcas mengakui bahwa jenis ini punya peminat yang cukup besar. Apalagi di wilayah Pamekasan yang mempunyai suhu udara panas sangat cocok dengan pertumbuhan tanaman ini.
Tanaman yang didominasi warna hijau ini dilihat pertama kali akan menojolkan bagian pangkal batang yang biasanya disebut bonggol. Disitu bagian bawah yang juga sebagai batang terlihat gemuk dan makin keatas makin kecil. Warna hijau sudah terlihat dibagian batang dan makin kuat saat berada di permukaan daun.
Kunikan dibagian batang, bila dibandingkan dengan tanaman lain terutama pohon kelapa akan terlihat seperti pelepah yang ditanam. Memang pakis zamio culcas tumbuh dari batang yang juga berfungsi sebagi tangkai daun. Sebab daun yang tumbuh akan langsung keluar dari batang.
Untuk tumbuh rumpun tanaman ini memang tidak bisa rouset sebab setiap batang sudah mempunyai kemandirian untuk hidup sendiri. Disitu curcas akan lebih menarik bila ditanam satu batang dalam satu pot dibandingkan tumbuh rumpun. Sebab saat rumpun arah gerakan tanaman bisa tidak beraturan antara satu batang dengan batang lainnya.
Naik keatas di bagian daun curcas mempunyai struktur daun kecil dan oval dengan ujung runcing. Daun cenderung tebal namun tidak kaku seperti saudaranya. Arah permukaan daun akan menghadap batang sehingga bila di lihat dari bagian ujung batang ke bawah akan terlihat indah sebab semua daun mengarah pada batang.
Seperti halnya anthurium, culcas juga mempunyai serat daun yang menarik. “Meskipun tebal serat daun terlihat jelas baik diatas maupun dibawah daun” imbuh Kholiq. Serat ini juga menjadi satu daya tarik curcas sebab saudaranya tidak mempunyai serat yang menonjol. Harga tanaman ini juga cukup mahal sebab untuk jenis rumpun dewasa Kholiq menjualnya Rp 1,2 juta sedangkan untuk bibitan bervariasi mulai dari Rp 20 ribu.
Putar Tanaman untuk Hindari Bengkok
Dari struktur tanaman yang hanya memiliki batang dan daun maka pemilik curcas harus bisa melakukan manipulasi cahaya. Tujuannya untuk menghindari arah tanaman yang tidak dinginkan. Tanaman secara alami akan mengarahkan daun ke cahaya yang paling banyak.Disitu culcas yang posisinya hanya mengarah pada satu sumber cahaya akan otomatis mengarahkan batang dan daun ke arah cahaya itu. Akibatnya pertumbuhan tidak rouset dan tentunya akan mengurangi estetika. “Bila ditempatkan di teras usahakan diputar setidaknya dua sampai tiga kali dalam satu minggu,” imbuh Kholiq.Tujuannya untuk memberikan cahaya yang rata pada seluruh tanaman dan juga menghindari bengkoknya tanaman kearah tertentu akibat kekurangan cahaya.
Mempunyai Bonggol
Banyak pecinta tanaman hias yang sengaja mencari zamia untuk mendapatkan bonggol terutama untuk jenis culcas. Memang ada beberapa kolektor yang mempunyai culcas yang memiliki bonggol namun Kholiq mengingatkan agar pembeli berhati-hati. “Untuk bonggol culcas bisa didapatkan lewat biji,” terangnya.Sebab dengan biji maka pertumbuhan akan lebih sempurna dengan urutan tumbuh dimulai dari bawah yaitu akar. Berbeda dengan model stek yang biasa dilakukan dimana batang sudah terbentuk tinggal menunggu akar keluar.Dari pertumbuhan biji maka akar akan terbentuk dahulu selanjutnya umbi baru batang dan dilanjutkan dengan daun. Dari situ umbi yang keluar akan membentuk bonggol yang akan lebih terlihat bila tanaman diangkat/media tanam di turunkan.Kesulitannya adalah culcas punya siklus biji yang sangat lama seperti keluarga pakis lainnya. Dari kesulitan lama waktu bertongkol maka pedagang tentu lebih baik memperbanyak culcas dengan cara stek.
Perbanyakan Lewat Daun dan Batang
Perbanyakan curcas sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja sebab bagian tanaman yang diambil bisa lewat daun. Selain itu juga bisa diambil dari potongan batang. Saat culcas dewasa dan anda ingin melakukan perbanyakan cukup potong bagian daun yang sudah tua. Selanjutnya daun tersebut langsung dimasukkan dalam media tanam.Untuk perbanyakan lewat batang bisa langsung dipotong pada bagian batang. Kemudian potongan itu langsung ditanam di media tanam. Campuran media yang digunakan cukup beragam. Coba campurkan pasir malang yang halus dengan humus dan kotoran kambing steril dengan perbandingan 2:1:1. Jaga kelembaban stek dan hindarkan terkena sinar matahari langsung selama proses pertumbuhan.Perawatan rutuin tanaman ini tidak manja sebab hanya memebutuhkan siraman air setidaknya dua kali dalam satu hari di lokasi panas dan satu kali sehari di udara yang dinigin.


































PERBANYAKAN  ZAMIO CULCAS DENGAN STEK DAUN

Perbanyakan tanaman zamioculcas dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Namun karena sulitnya tanaman ini berbunga maka perbanyakannya sering dilakukan secara aseksual menggunakan bahan daun, batang dan pemisahan anakan. Setiap jenis aseksual ini mempunyai perbedaan baik dalam waktu maupun tingkat keberhasilannya. Berdasarkan hasil pengamatan di lapang jenis pemecahan anakan tingkat keberhasilannya lebih tinggi, dibanding dengan penggunaan daun atau batang.
Adapun klasifikasi tanaman Zamioculcas adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Leliosida
Ordo : Alismatles
Familia : Araceae
Genus : Zamioculcas schott
Species : Zamioculcas zamiifolia

       Kekhasan tanaman Zamioculcas terletak pada pertumbuhannya, yang tergolong amat lambat. Untuk menghasilkan satu batang yang panjang mencapai 30 cm membtuhkan waktu lebih dari satu tahun. Hanya saja dalam waktu satu tahun, tanaman rajin punya anakan.
       Tanaman zamioculcas mempunyai daya tariknya pada susunan daun pada tiap tangkai dengan susunan yang berhadapan dan selang seling, daun yang muncul secara serentak dengan warna hijau muda saat masih muda tetapi warna daun berubah menjadi hijau tua mulai pangkal hingga ujung. Hal lain mempunyai anakan sebagai batang dan tangkai daun tanpa membentuk cabang. Anakan yang terbentuk pada umbi. Jumlah anakan dan daun yang terbentuk sesuai dengan umur tanaman.
          Bentuk daun tanaman ini terkatagori lebar dan oval, warna daunnya hijau muda hingga tua, letaknya daunnya pada batang yang sering juga disebut sebagai tangkai batang. Jumlah daun pada tiap tangkai atau batang berkisar 13 – 25 helai. Besar kecil ukuran daun berkorelasi dengan panjang pendeknya tangkai daun. Tangkai daun yang panjang, ada kecenderungan daun yang lebar berarti panjang tangkainya lebih panjang.
         Kondisi udara yang dibutuhkan  lembab – basah. Laju pertumbuhannya per tahun 17- 25 cm, tetapi di lingkungan terbuka hanya 10 – 15 cm. Bentuk batang tanaman zamioculcas bulan dan didalamnya seperti gabus, diameter batang pada pangkal lebih besar dibanding pada ujung, semakin ke atas maka ukurannya semakin kecil. Panjang tangkai atau batang pada umur 2 tahun, yang daunnya telah mekar  berkisar 21 – 57 cm.
      Dalam perbanyakan tanaman Zamioculcas dengan menggunakan stek daun, pembudidaya harus memilih pada bagian daun pada batang yang tengah ke bawah.             Karena pada bagian tersebut daun mempunyai umur lebih tua dan sangat memungkinkan untuk tumbuh menjadi individu baru.
        Tanaman zamio akan tumbuh baik apabila kebutuhan air tercukupi, sekalipun tanaman ini cukup tahan terhadap air. Untuk penyiraman penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu, agar kelembabannya tetap terjaga. Apabila tanaman ini kebanyakan air maka akarnya akan membusuk. Untuk melakukan penyiraman sebaiknya dilakukan menyemprotkan air yang telah dimasukan kedalam handsprayer dengan sistem kabut disekitar tanaman.
       Untuk pemupukan tanaman zamio dilakukan secara teratur dan terus-menerus agar tanaman tumbuh subur. Untuk pemupukan itu sendiri  sebaiknya dilakukan 1 kali dalam seminggu. Karena tanaman zamio ini sangat tanggap terhadap pemberian pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi.
       Untuk memperbesar kemungkinan hidup stek Zamioculcas perlu di lakukan persiapan media tanam. Media tanam yang digunakan dalam penelitian ini berupa pot yang telah dilubangi, tanah subur, pasir malang, kompos, arang sekam, dan cocopeat.  Kemudian media tanam tersebut dicampur sampai merata, agar pada saat penanaman kandungan unsur hara dalam media tetap terjaga. Media yang telah dicampur kemudian dimasukan kedalam pot yang bagian dasarnya telah dilubangi, kemudian disiram dengan air.
Selain media tanam juga dilakukan perendaman pada ZPT  yang bersifat sintetis, dengan penambahan ZPT stek Zamioculcas akan tumbuh pada umur 2 – 4 bulan, berbeda jauh bila tanpa ZPT yang mencapai kisaran 6 bulan.
      Dari semua ulasan di atas tingkat keberhasilan dalam stek sangat tergantung dari perawatan yang rutin dilakukan pada bahan stek, selain itu perlu kesabaran yang tinggi dalam stek Zamioculcas. Disamping lamanya muncul tunas, pertumbuhanya juga membutuhkan waktu yang lama.

Zamio Culcas




Cara memperbanyak zamio culcas :
1.Stek Daun
Sediakan kantong plastik bening Pada dasar kantong isi dengan sekam,pakis,pasir dengan perbandingan 1/2:1:1 siram media yg sudah disiapkan tadi dengan air. Pilih daun-daun sehat dan sudah tua, lalu potong 3 cm di bawah pangkal daun. Setelah itu keringanginkan sebentar, lalu celupkan atau olesi tangkai daun dengan hormone Zat perangsang akar.

Tanam tangkai daun di dalam media, selubungi stek tersebut dengan plastic bening agar kelembaban tetap stabil dan bias mendapatkan cahaya kalau bisa untuk menumbuhkan akar lebih baik jangan memakai pupuk. Pupuk ini di gunakan saat stek daun itu sudah mengeluarkan akar. Setelah 2 bulan baru stek tadi bisa mengeluarkan umbi. Letakkan stek ditempat teduh.


2.Pemisahan Anakan
Pilih anakan yang sehat dengan panjang batang kurang dari 10 cm. Ambil pisau tajam, lalu pisahkan anakan Zamio dari induknya. Lalu tanamlah hasil pisahan anakan tadi ke media tanam yang sudah disiapkan. Media tanam berupa tanah subur,Kompos,pasir dengan perbandingan 1:1:1
Masukkan media tanam ke dalam pot pembibitan / Polibag. Setelah itu bibit anakan tadi di tanam, segera siram dengan sedikit air jagalah dari serangan hama penyakit. Apabila daun-daun Zamioculcas mulai segar ber5arti proses pertumbuhan bibit sedang berlangsung waktu sekitar 1-2 bulan setelah itu dapat dipindahkan ke dalam pot yang sudah disiapkan.































III. GAMBAR HSIL